Pekan ini terasa tidak mengenakkan bagi para Laziale karena Lazio harus takluk 3-1 dari tuan rumah Atalanta. Pertandingan yang seharusnya menjadi pembuktian bagi Lazio untuk merangsek ke papan atas Seri-A justru berakhir tragis, membuat Squadra Biancoceleste melorot ke peringkat 9 dengan mengoleksi 34 poin dari 22 pertandingan. Sepanjang pertandingan pasukan Mauro Sarri hanya bisa membuat satu tembakan tepat ke gawang Atalanta. Sebaliknya, tim tuan rumah mengancam gawang Provedel dengan 5 tendangan tepat ke arah gawang.
Petaka bagi Lazio dimulai di menit ke-15, saat serangan dari saya kiri Atalanta berhasil mengirimkan umpan lambung ke sisi kanan kotak penalti Lazio. Melihat posisi Pasalic yang lebih bebas, umpan pun diberikan oleh Scalvini lewat sundulan terukur. Pasalic pun segera melakukan tendangan setengah voli ke kanan gawang Provedel. Atalanta pun unggul 1-0 atas Lazio. Pada menit 40, sebuah tendangan sudut bagi Atalanta berhasil membuat kemelut di depan gawang Lazio. salah seorang pemain Lazio melakukan handball dan membuat wasit menunjuk titik putih. De Ketelaere berhasil mengeksekusi hadiah penalti tersebut, skor 2-0 untuk tuan rumah Atalanta bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tuan rumah banyak mendominasi serangan. Provedel yang tampil fokus, berhasil menghentikan peluang dari tuan rumah. Pada menit ke-75, aksi individu De Katelaere berujung pada tendangan keras menyusur rumput yang tak mampu diantisipasi Provedel. Atalanta semakin di atas angin dengan unggul 3-0. Pada menit ke-82, upaya serangan Immobile membahayakan gawang Atalanta dan memaksa Djimsiti harus menjatuhkan penyerang Lazio itu. Wasit memberikan hadiah penalti untuk Lazio. Immobile sebagai eksekutor penalti tersebut tidak menyiakan kesempatan dan menjebol gawang Atalanta. Sayangnya, satu gol dari Immobile tidak bisa ditambahkan lagi hingga akhir pertandingan. Pertandingan berakhir dengan Atalanta menang 3-1 atas Lazio.