Kamis 16 Mei 2024, Di jam terakhir siswa kelas 10 Keperawatan A SMK Suradewa nampak mulai gelisah. Setelah doa Anggelus dan Sholat Dzuhur siswa sudah ingin bergegas pulang, tapi berbeda dengan kelas 10 Keperawatan A. Kelas ini tetap sedikit gelisah karena Guru Tamu yang dinanti belum juga datang. Lalu sekitar 10 menit menunggu, akhir Syaiful Bethan seorang Videographer Profesional datang atas undangan Guru Seni Budaya untuk bisa memberikan edukasi singkat tentang pembuat film pendek. Hal ini terkai dengan pembuatan video yang akan dibuat bersama.
Saat anak anak Kelas 10 Keperawatan A melihat kehadiran Syaiful Bethan datang wajah mereka nampak berseri. Setelah memberikan penjelasan singkat langsung Syaiful Bethan mempraktikan pembuat film pendek dari satu kelompok yang telah siap dengan ceritanya.
Setelah pengarahan singkat masing-masing posisi telah ditetapkan tinggal diarahkan seperti apa tugas sutradara, kameramen dan juga pencatat adegan serta para pemain . Dalam pembuatan film pendek ini melibatkan seluruh kelas untuk bisa ambil bagian. Syuting tak selalu berjalan mulus karena proses seperti ini adalah hal baru bagi siswa siswi SMK Sura Dewa namun dunia pendidikan hari ini juga memiliki tuntutannya tersendiri bahwa pendidik maupun peserta didik mesti mampu beradaptasi pada dunia digital hari ini . Diantaranya yang berkaitan dengan Videographer atau karya digital lain seperti film pendek .
Kemampuan akting yang masih belum memadai tetap diupayakan oleh para pemeran untuk mau belajar. Setelah lebih dari satu jam akhirnya proses syuting dengan cerita yang sederhana selesai di laksanakan. Dan jam pulang sekolah mulai terdengar dari pengumuman Guru piket.
Setelahnya Ria sebagai ketua kelompok dan juga pemeran dalam film pendek tersebut bertukar janji untuk meneruskan belajar editing dengan abang Syaiful. Demi memenuhi kebutuhan belajar siswa hal ini dilakukan sebagai adaptasi kurikulum merdeka belajar yang berpihak pada siswa.