Sebagai salah satu sekolah unggulan di Flores Timur, SMK Sura Dewa terus menumbuhkan dan melestarikan budaya positif yang menjadi ciri khasnya. Salah satu budaya yang menjadi identitas sekolah ini adalah pemberian apresiasi kepada seluruh warga sekolah yang telah menunjukkan dedikasi dan prestasi, baik dalam skala lokal maupun regional.
Nama SMK Sura Dewa sendiri memiliki makna mendalam. Berasal dari bahasa Lamaholot, “Sura Dewa” berarti melahirkan, merawat, dan membesarkan—sebuah filosofi pendidikan yang mengakar kuat dalam setiap aktivitas dan kebijakan sekolah.
Pada upacara bendera yang digelar Senin, 5 Mei 2025, Kepala Sekolah SMK Sura Dewa, Ahmad Taher, memberikan apresiasi langsung kepada guru dan peserta didik yang telah berpartisipasi dan mengharumkan nama sekolah dalam perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Adonara. Apresiasi ini tidak hanya diberikan kepada mereka yang meraih juara, tetapi juga kepada seluruh peserta lomba dan kru pendukung yang telah berjuang dan menunjukkan semangat luar biasa.
Menurut Ahmad Taher, budaya apresiasi di SMK Sura Dewa menjadi bagian penting dalam membangun iklim positif di lingkungan sekolah. “Apresiasi bukan hanya bentuk penghargaan atas prestasi, tetapi juga sebagai motivasi untuk mendorong siswa lain agar lebih percaya diri dan terpacu menunjukkan potensi mereka,” ujarnya.
Budaya memberikan penghargaan secara terbuka ini menjadi salah satu strategi efektif SMK Sura Dewa dalam menciptakan lingkungan belajar yang suportif dan inspiratif. Diharapkan, semangat juang dan prestasi para siswa dan guru akan terus meningkat, membawa SMK Sura Dewa semakin unggul dalam dunia pendidikan di Flores Timur dan Nusa Tenggara Timur pada umumnya.