Bengkel Seni Milenial : Menghidupkan Semangat Berkarya Seni Di Ruang Kelas

Bengkel Seni Milenial Cafe Janda di dalam kelas

Bengkel Seni Milenial terus menunjukkan peran pentingnya dalam mengembangkan seni dan kreativitas di kalangan generasi muda Indonesia. Sebagai wadah pembinaan seni yang inovatif, Bengkel Seni Milenial tidak hanya fokus pada produksi karya seni, tetapi juga aktif dalam mempromosikan seni sebagai media edukasi dan pengembangan karakter.

Salah satu karya terbaru yang mendapat perhatian adalah lakon berjudul “Cafe Janda”, yang diproduksi oleh Bengkel Seni Milenial Suradewa School Vocational Larantuka pada tahun 2024. Karya ini dibuat sebagai bahan promosi sekolah ke SMPN Riangpuho dan berhasil menarik minat banyak siswa untuk bergabung dengan SMK Sura Dewa. Pertunjukan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana seni peran dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif dan inspiratif.

Zaini berkata, “karya yang mungkin bagi saya sebagai pembina, ini salah satu karya terbaik BSM untuk semangat berpentas dan membutuhkan waktu sekitar hampir satu tahun menunggu karya ini bisa disaksikan kembali lewat dokumentasi dari Ustadz Abu ” . Dan Zaini pun memberanikan diri untuk membawa karya ini sebagai bahan pembelajaran di kelasnya.

“Dengan pertunjukan ini saya jadikan sebagai bahan ajar dari materi seni peran, sebagai contoh bermain seni peran yang kontekstual, dan tidak terkesan jauh dari siswa . Dari yang coba disajikan, disetiap kelas mereka tampak antusias melihat akting dari kakak kelas mereka saat membawakan Cafe Janda”, ungkap Zaini.

Dengan semangat untuk terus memajukan seni dan budaya, Bengkel Seni Milenial mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan seni. Melalui seni, mereka tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga membangun karakter dan memperkuat identitas budaya bangsa.

Exit mobile version