Bupati Flores Timur, Ir. Antonius Doni Dihen , memimpin FGD Pendidikan Flores Timur. Bertempat di ruang rapat Bupati Flores Timur, kegiatan dihadiri oleh Perwakilan PGRI Flores Timur, IGI FLOTIM , Muhammad Soleh Kadir, Maria Calvalho , Silvester Petara Hurit, Frans Berek , Ahmad Bethan , dan lain lain.
Turut hadir dalam ruang Zoom Maksimus Maksan Kian dan Damsil Tukan. Pertemuan FGD Pendidikan yang dipimpin langsung oleh Bupati Flores Timur Antonius Doni Dihen, memiliki agenda pembahasan terkait :
1. Gambaran keadaan dan perkembangan 4 aspek ( Aksebilitas, Kualitas, Relevansi dan Tata Kelola) .
2. Kerja sama dengan Google Indonesia dan gambaran perkembangan digitalisasi sekolah .
3. Rencana Tematik Karakter Bulanan.
4. Rencana Future School .
Ada banyak usulan menarik dalam diskusi ini diantaranya pemaparan tentang sekolah inovatif yang disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah SMPK St Isodorus Frans Berek hingga berprestasi di tingkat nasional. Maksimus Maksan Kian sendiri menyampaikan usul diantaranya Bis sekolah untuk anak anak sekolah .
Ada juga pemaparan data dari perwakilan PGRI Flores Timur yang disampaikan oleh Plt PGRI Flores Timur Egidius Demon Lema tentang permasalahan pendidikan di Flores Timur, serta apa yang telah coba di lakukan oleh PGRI Flores Timur.
Sementara Muhammad Soleh Kadir menyampaikan penemuan di lapangan terkait literasi dasar yang masih kurang dan permasalahan lain lain yang membutuhkan penanganan segera . Silvester Petara Hurit menyampaikan tentang cerita rakyat sebagai referensi memahami bencana yang kerap terjadi di Flores Timur. Beliau menyebutkan sebuah cerita rakyat tentang ular merah yang meruntuhkan tanah.
Di akhir pembahasan disepakati tentang tema pendidikan di bulan Mei 2025 , nanti yakni insan pembelajar atau manusia pembelajar. Banyak pihak berharap dengan adanya FGD Pendidikan Flores Timur ini , dunia pendidikan di Lamaholot semakin baik dan mampu bersaing secara global.
