Yan Surachman, seorang penulis muda , baru-baru ini meluncurkan buku terbarunya yang berjudul “Guru Menjadi Peneliti”. Buku ini membahas tentang bagaimana guru dapat mengembangkan kemampuan penelitian dalam profesinya dan menjadi referensi bagi guru dan peneliti muda.
Yan Surachman adalah seorang penulis yang memiliki passion dalam bidang pendidikan dan penelitian. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas, Yan Surachman membagikan ilmu dan pengalamannya melalui buku-bukunya. Dia juga merupakan founder Komunitas Jejak Zaman , seuah perkumpulan nirlaba bidang pendidikan dan kebudayaan yang bertujuan memproduksi beragam karya .
Buku “Guru Menjadi Peneliti” karya Yan Surachman membahas tentang pentingnya penelitian dalam pendidikan dan bagaimana guru dapat mengembangkan kemampuan penelitian. Buku ini menjadi referensi bagi guru dan peneliti muda yang ingin meningkatkan kemampuan penelitian mereka.
Buku “Guru Menjadi Peneliti” diluncurkan di Rumah Sinkron, Flores Timur, dan dihadiri oleh berbagai tokoh pendidikan dan penelitian , diantaranya Ketua PGRI Flores Timur 2020-2025 Maksimus Masan Kian dan Ketua Sinkron Agnetis Da Noa . Acara peluncuran buku ini menjadi kesempatan bagi Yan Surachman untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan pembaca dan penggemar.
Yan Surachman berharap buku “Guru Menjadi Peneliti” dapat memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan dan penelitian di Indonesia. Dengan buku ini, Yan Surachman ingin menginspirasi guru dan peneliti muda untuk meningkatkan kemampuan penelitian mereka dan menjadi agen perubahan dalam pendidikan.
Dengan demikian, Yan Surachman telah mulai membuktikan dirinya sebagai penulis yang berdedikasi pada pengembangan pendidikan dan penelitian di Indonesia. Buku “Guru Menjadi Peneliti” karya Yan Surachman menjadi salah satu referensi penting bagi guru dan peneliti muda yang ingin meningkatkan kemampuan penelitian mereka.