Menulis Berita Dengan Kecerdasan Artifisial – Perkembangan teknologi digital membuka peluang baru dalam dunia jurnalistik, salah satunya dengan hadirnya kecerdasan artifisial (AI) seperti ChatGPT. Kini, proses menulis berita dengan kecerdasan artifisial semakin populer karena mampu membantu media menyajikan artikel berkualitas dengan lebih cepat dan efisien.
ChatGPT dikenal sebagai salah satu platform kecerdasan artifisial yang mampu membantu penulis dalam menyusun artikel berita. Meski begitu, penting digarisbawahi bahwa ChatGPT tidak menciptakan fakta, melainkan hanya membantu merangkaikan kalimat berdasarkan informasi yang diberikan penulis.
Dengan demikian, tanggung jawab utama dalam menyajikan fakta yang benar tetap berada di tangan jurnalis atau penulis berita. AI hanyalah alat bantu yang memperlancar proses penulisan dan penyusunan struktur artikel.
Melalui ChatGPT, artikel berita dengan kualitas baik dapat dibuat dengan lebih mudah. Misalnya, penulis cukup memberikan arahan berupa **prompt** sederhana:
“Buatkan artikel berita dengan SEO keyword ‘*****’ berdasarkan fakta berikut.”
Dengan instruksi tersebut, ChatGPT mampu menyusun berita yang sesuai dengan kebutuhan SEO, sehingga artikel dapat lebih mudah ditemukan pembaca di mesin pencari.
Salah satu portal media yang telah memanfaatkan teknologi ini adalah ZamanNewsID. Media ini menggunakan kecerdasan artifisial dalam proses editing artikel, sehingga hasil tulisan lebih rapi, konsisten, dan cepat siap tayang.
Namun, meskipun AI berperan dalam mempercepat alur kerja, editor manusia tetap menjadi kunci dalam memastikan keakuratan informasi dan kelayakan berita untuk dipublikasikan.
Era digital menunjukkan bahwa menulis berita dengan kecerdasan artifisial bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan. ChatGPT hadir sebagai solusi penunjang bagi penulis dan redaksi media online untuk menyajikan berita berkualitas dengan cepat, tetap berfokus pada kebenaran fakta, sekaligus memaksimalkan optimasi SEO.
