Larantuka — Suasana semangat kebangsaan terasa kuat di SMK Sura Dewa saat seluruh warga sekolah memperingati Hari Sumpah Pemuda. Peringatan yang digelar dengan apel bendera ini menjadi semakin istimewa berkat penampilan unik dari tim pengibar bendera — sepasang siswa kembar bernama Ijam dan Ajam, bersama satu siswi bernama Yosefa Gunu Niron.
Pemandangan langka itu menyita perhatian seluruh peserta upacara. Gerakan kompak dan sigap dari trio pengibar bendera ini membuat momen peringatan Sumpah Pemuda di SMK Sura Dewa terasa begitu berkesan. “Kekompakan dan kedisiplinan mereka mencerminkan semangat pemuda Indonesia yang tangguh dan berkarakter,” ujar Kepala SMK Sura Dewa dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta upacara yang telah mengikuti kegiatan dengan khidmat dan penuh semangat. Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda bukan hanya diucapkan, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata seperti disiplin, kerja sama, dan cinta tanah air.
Tak berhenti di upacara, perayaan Hari Sumpah Pemuda di SMK Sura Dewa juga diramaikan dengan lomba mading antar kelas. Setiap kelas menampilkan karya-karya kreatif berupa puisi, cerpen, hingga pantun bertema semangat kepemudaan. Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi siswa untuk menunjukkan bakat sastra dan menyalurkan ide-ide positif.
“Lewat lomba mading, kami ingin siswa tidak hanya menjadi pelaku upacara yang disiplin, tapi juga generasi kreatif yang mampu menulis dan berkarya,” tambah salah satu guru pembimbing kegiatan.
Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini menjadi bukti bahwa SMK Sura Dewa terus menumbuhkan semangat nasionalisme, kreativitas, dan kebersamaan di kalangan peserta didiknya.
