Rasanya wajar atau sesuatu dianggap wajar jika di saat cuaca tak baik ini banyak peserta didik yang terlambat datang ke sekolah . Bukan karena tak ingin belajar tapi kondisi yang tidak terlalu memungkinkan , namun di tengah banyaknya tanggal merah dalam kalender masehi tahun 2024 maka memanfaatkan waktu yang ada adalah keharusan.
Pagi ini di SMK Sura Dewa saya mencoba masuk ke dalam kelas yang masih sedikit sepi karena beberapa anak anak masih terjebak hujan . Dari yang sedikit ini saya tetap masuk kedalam kelas untuk mengisi jam pelajaran dengan bermain seni peran yang ada dalam pelajaran seni budaya kelas 10 SMK , adapun pengertian seni peran adalah act to act yang berarti bertindak , melakukan , bertindak seolah olah di luar dirinya . Hal yang di tekankan dalam materi ini adalah mengalami maka setelah teori dibutuhkan praktik . Maka saya memulainya dengan memilihkan mereka situasi untuk mereka bisa peran dibagi ke dalam 3 kelompok dengan tiga pilihan situasi yakni situasi di dalam rumah kosong di hutan yang angker yang berarti masuk ke dalam genre Horor , kedua situasi sekolah ketiga situasi pasar . Dua kelompok memilih genre Horor dan satu kelompok memilih situasi sekolah dengan genre remaja atau romantis . Dari keterbatasan tersebut mereka mencoba meski belum bisa dikatakan baik tapi paling tidak mereka telah berani mencoba . Berani mencoba adalah salah satu hal penting yang mesti diketahui saat kita mencoba belajar seni peran .
Meski cuaca tak bersahabat tapi anak anak SMK Sura Dewa tetap semangat belajar. Ya inilah era Merdeka Belajar yang mana anak anak tak hanya di jejali teori tapi bisa merasakan langsung atau mempraktikkan apa yang sedang mereka pelajari.