Komunitas Literasi TBM Palo Porong Kolidatang merupakan salah satu komunitas belajar di luar sekolah yang terbilang sangat aktif dalam melaksanakan kegiatan edukasi bermuatan literasi sejak Tahun 2018 hingga sampai pada hari ini. Komunitas ini terletak di Desa Kolaka (Dusun Kolidatang), Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur-NTT. Komunitas ini beranggotakan para pelajar jenjang usia pendidikan TK/Paud, SD, SMP, dan SMA. Komunitas ini didirikan oleh ‘Thomas Are’ (salah satu tenaga pendidik di SMPN 3 Tanjung Bunga) yang juga merupakan founder dan fasilitator komunitas ini.
Pada hari Minggu/Tanggal 17 November 2024, TBM Palo Porong Kolidatang kembali menyelenggarakan sebuah kegiatan edukasi bertajuk Bincang-Bincang Inspirasi Seri-14 Periode Tahun 2024 dengan mengusung tema ‘Mari Melestarikan Ekosistem Laut’. Nasumber yang diundang untuk membawahkan materi tersebut adalah ‘Ibu Donata Peni, S.Pi., M.Si’. Beliau merupakan salah satu dosen yang menjalankan tugas sebagai pendidik sekaligus peneliti pada lembaga perguruan tinggi Institut Keguruan dan Teknologi Larantuka (IKTL). Kegiatan ini terlaksana di tempat wisata pantai kawaliwu, kecamatan Lewolema, kabupaten Flores Timur. Peserta yang hadir dalam mengikuti kegiatan ini berjumlah 95 orang.
Dalam memaparkan materi, narasumber menjelaskan secara terperinci tentang berbagai jenis ekosistem laut, peran penting ekosistem laut bagi kelangsungan hidup manusia, beragam krisis pencemaran laut, serta dampak pencemaran laut. Di akhir materinya, narasumber juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi tentang beragam cara menanggulangi dampak pencemaran laut, dan mempresentasikannya untuk memperoleh umpan balik. Lebih lanjut, Dosen prodi Teknologi Hasil Perikanan IKTL Larantuka yang merupakan lulusan magister dari Universitas Bosowa-Makasar ini pun memotivasi para peserta untuk senantiasa mencintai dan melestarikan ekosistem laut sebab pada hakikatnya aspek tersebut sangat berperan penting dalam mendukung kelangsungan hidup manusia, apalagi Desa Kolaka tempat dimana Komunitas Palo Porong berada di kenal sangat kaya dan melimpah sumber daya alam hasil laut yang tersedia. Narasumber juga berjanji untuk segera menyiapkan waktu khusus di sela-sela kesibukannya agar dapat kembali lagi berbagi ilmu dengan anak-anak komunitas TBM Palo Porong yang mana lebih spesifik pada kegiatan aksi bersama untuk menanggulangi dampak dari pencemaran laut.
(Penulis: Dorotea Date Makin)