TBM Palo Porong Kolidatang – Budaya membaca sebagai bagian dasar dari literasi perlu ditanamkan sejak dini. Gemar membaca dapat memberikan dampak positif yang berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kompetensi pribadi seseorang, antara lain; memperkaya wawasan, memperkaya kosa kata dalam berpublic speaking, meningkatkan keterampilan menulis, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi, menumbuhkan life skill/kecakapan hidup, dan sebagainya. Boleh dikatakan bahwa, kegiatan literasi membaca perlu mendapat tempat dalam aspek pendidikan baik secara formal maupun informal, mengingat generasi muda sekarang lebih canduh pada ‘Gedget’ sebagai media hiburan, serta di sisi lain rendahnya minat mereka untuk mencintai ‘buku’ sebagai media belajar. Tentuhnya permasalahan seperti ini menjadi titik perhatian dari semua pihak, baik keluarga, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, komunitas belajar in formal, dan juga masyarakat.
Beranjak dari latar belakang tersebut, maka Komunitas Literasi TBM Palo Porong Kolidatang pun merancang dan melaksanakan salah satu kegiatan utama dalam Program Tahun 2025 yaitu ‘kegiatan membaca untuk memahami’. Kegiatan ini terjadi setiap bulan, dengan pesertanya adalah segenap anggota komunitas yaitu, anak-anak usia SD dan remaja usia SMP/SMA. Adapun proses ataupun alur dari kegiatan ini adalah, selama dua Minggu setiap peserta diberikan izin untuk membaca sebanyak 3 buku yang dipinjam dari perpustakaan milik TBM Palo Porong. Buku yang dipinjam tersebut boleh dibaca di rumah ataupun dapat juga langsung membacanya di perpustakaan TBM dengan ketentuan aturan dan waktu yang ditetapkan. Kegiatan membaca ini telah dijalani oleh peserta secara mandiri yang dimulai dari tanggal 22 Februari – 07 Maret 2025.
Setelah peserta diberikan kesempatan untuk membaca secara mandiri selama dua minggu, maka pada hari ini (Sabtu/08 Maret 2025, Pkl. 16.00 Wita – selesai, Bertempat di perpustakaan TBM Palo Porong), mereka kembali difasilitasi oleh pendamping/pembinah untuk mempresentasekan serial pemahaman yang ditimbah melalui buku di hadapan seluruh peserta untuk didiskusikan dan mendapat umpan balik. Bentuk presentase pada hari ini dirancang secara kreatif berdasarkan minat peserta antara lain, dapat disampaikan secara lisan, tertulis, peta konsep, video kreatif, proyek, dan bentuk kreatif lainnya sesuai dengan muata isi dari buku yang dibaca. Presentase pemahaman terhadap buku yang dibaca ini bertujuan agar pembimbing dapat menilai keaktifan peserta dalam membaca serta bagaimana mereka dapat memahami isi bacaan tersebut, selain itu bertujuan agar pemahaman yang disampaikan itu dapat juga menjadi serial ‘pemahaman baru’ yang ditimbah oleh peserta lainnya.
Sebanyak 30-an peserta hadir dalam kegiatan pada hari ini, yang melingkupi kelompok anak-anak usia Sekolah Dasar dan juga kelompok remaja usia Sekolah Menengah. ‘Viona Koten’ (anggota komunitas) selaku moderator dalam memandu kegiatan pada hari ini, dalam sesi penutup, ia menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sungguh menantang sekaligus memberikan pengaruh yang sangat besar dalam menyerap ilmu pada buku yang dibaca guna mengembangkan wawasan serta kompetensi diri. Ia pun melanjutkan bahwa, kegiatan seperti ini sungguh menarik dan menumbuhkan kembali motivasi untuk mencintai buku sebagai sumber belajar sekaligus menyerap inspirasi demi masa depan yang lebih baik.
