WAIWERANG – Pada 26–27 Juli 2025 lalu, lapangan Waiwerang menjadi pusat perhatian warga berkat gelaran Pentas Seni yang diprakarsai oleh Himla Lombok. Acara dua hari ini menghadirkan beragam penampilan memukau yang memadukan musik, teater, puisi, hingga monolog, dan berhasil menarik antusiasme masyarakat dari Waiwerang dan sekitarnya.
Salah satu penampilan yang paling menyita perhatian datang dari Bengkel Seni Milenial lewat pementasan teater berjudul Mari Berdansa. Drama ini mengangkat kisah kehidupan kampung yang sarat penyimpangan, serta perjuangan seorang wanita yang tak kunjung mendapat kepastian dari kekasihnya. Lakon tersebut sukses memikat penonton dengan alur cerita yang emosional dan relevan.
Antusiasme warga menjadi bukti bahwa seni masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat. Tak hanya sekadar hiburan, pentas ini juga bertujuan menghidupkan kembali semangat berkesenian di kalangan generasi muda Waiwerang. Berbagai penampil membuktikan bahwa seni mampu menjadi media ekspresi yang kuat sekaligus menyatukan berbagai lapisan masyarakat.
Dari segi penyelenggaraan, Himla Lombok mendapat apresiasi tinggi. Para talenta yang tampil mendapatkan pelayanan prima—mulai dari pemenuhan kebutuhan teknis hingga sikap ramah dan profesional panitia. Semua ini membuat Pentas Seni Himla Lombok tak hanya meninggalkan kesan meriah, tetapi juga hangat di hati para penampil dan penonton.