Larantuka – SMK Sura Dewa Larantuka kembali hadir memeriahkan Karnaval HUT RI ke-80 dengan menampilkan ragam kreativitas dan budaya yang selaras dengan tema “Cerdas Berbudaya”. Tahun ini, sekolah yang dikenal aktif dalam kegiatan seni dan budaya tersebut mengirimkan sekitar 170 peserta didik bersama para guru pendamping.
Bagi SMK Sura Dewa, cerdas berbudaya tidak hanya sekadar bernostalgia dengan masa lalu, tetapi juga menghadirkan inovasi agar budaya tetap relevan di masa kini. Hal itu tercermin dalam berbagai penampilan, mulai dari tarian daerah hingga kreasi tari kekinian yang dipadukan dengan nuansa kegembiraan anak muda.
Yang menarik, tahun ini SMK Sura Dewa menghadirkan kostum unik bernama “Garuda Lamaholot” hasil kreasi Pak Acho, serta atraksi dari sekelompok “Manusia Kardus” yang menyampaikan pesan kritis melalui karya seni jalanan. Selain itu, siswa juga menampilkan busana adat Nusantara, kostum profesi, hingga barisan peserta dengan seragam keperawatan yang sempat mendapat perhatian dari Wakil Bupati Flores Timur, Ignas Boli Uran.
Kehadiran peserta dalam jumlah besar, termasuk keterlibatan siswa laki-laki yang semakin banyak dibanding tahun sebelumnya, menjadi bukti bahwa SMK Sura Dewa terus berkembang sebagai sekolah yang menumbuhkan kreativitas sekaligus menjaga semangat kebersamaan.
“Karnaval ini bukan sekadar jalan, tapi juga hiburan sekaligus ruang untuk menyampaikan aspirasi dan kritik sosial. Kami bersyukur anak-anak bisa tampil dengan penuh semangat,” ungkap salah satu guru pendamping.
Partisipasi SMK Sura Dewa dalam **Karnaval SMK Sura Dewa Larantuka 2025** menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya soal akademik, tetapi juga tentang bagaimana generasi muda mampu mengolah seni dan budaya menjadi sarana ekspresi diri serta kontribusi nyata bagi masyarakat Flores Timur.