Larantuka – Sore cerah di belakang Terminal Weri Larantuka, Bengkel Seni Milenial (BSM ) sedang asyik berlatih di sebuah ruangan tidak terurus milik PEMDA Flores Timur. Sebuah ruang publik yang dimanfaatkan oleh BSM untuk berlatih Teater.
Sore itu Kamis 21 Agustus 2025 latihan BSM sedikit berbeda karena adanya kunjungan dari Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur Silvester Petara Hurit bersama Tim Panitia Festival Teater Pelajar Flores Timur yang memantau langsung latihan BSM . Latihan ini sendiri dimaksudkan untuk persiapan Festival Teater Pelajar Flores Timur yang akan digelar bulan September nanti .
Festival Teater Pelajar Flores Timur sendiri mengangkat tema Remaja Membaca Dirinya sebuah tantangan dari Panitia untuk para peserta terpilih untuk bisa melakukan dialog dan observasi terkait permasalahan remaja , apakah permasalahan remaja di Flores Timur memang sama dengan permasalahan remaja di tempat lain . Hal tersebut boleh dicari tahu lewat diskusi diskusi tiap kelompok .
Dalam kunjungannya Kabid Kebudayaan memberikan masukan untuk karya BSM yang akan ditampilkan , sejauh dari hasil amatan Kabid Kebudayaan sudah baik namun pada beberapa bagian perlu adanya revisi karena dinilai tidak terlalu relevan dengan kondisi remaja di Flores Timur.
Sebelumnya Ayu Wandira sebagai Sutradara dari pertunjukan ini juga menjelaskan tentang karya yang akan dibawakan. Dari penjelasan tersebut makin jelas arah dari karya ini meski membutuhkan penajaman dan penebalan di beberapa bagian .
Dari kunjungan singkat ini anggota BSM yang hadir makin optimis dan bersemangat menghadapi Festival Teater Pelajar Flores Timur 2025 yang sudah vakum hampir 10 tahun.