Larantuka — Dunia pendidikan di Flores Timur kembali diwarnai kabar membanggakan dari SMK Sura Dewa. Seorang siswa bernama Isto, yang dikenal gemar bermain gitar, ternyata juga memiliki bakat terpendam di bidang sastra.
Pada Kamis malam, 23 Oktober 2025 sekitar pukul 21.20 WITA, Isto bersama rekannya Muhaimin datang ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lautan Ilmu. Mereka membawa naskah puisi hasil kolaborasi yang mereka tulis dan meminta tanggapan langsung dari Moh. Zaini Ratuloli, pendidik sekaligus pegiat sastra di lingkungan sekolah tersebut.
“Saya terkejut sekaligus bangga. Tidak semua anak menyukai puisi, apalagi mahir menulisnya. Isto yang sering dianggap biasa ternyata menyimpan potensi besar,” ujar Moh. Zaini Ratuloli.
Puisi yang ditulis oleh duo siswa SMK Sura Dewa ini bertema kritik sosial dan kegelisahan anak muda terhadap negeri, dikemas dengan sentuhan khas daerah yang mencerminkan kearifan lokal Lamaholot. Nuansa tersebut membuat karya mereka terasa segar dan autentik.
Bagi pihak sekolah, munculnya bakat seperti Isto menjadi bukti bahwa SMK Sura Dewa tidak hanya fokus pada bidang keterampilan teknis dan vokasional, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan potensi di bidang sastra dan seni budaya.
“Bakat yang muncul dari Isto adalah aset berharga bagi SMK Sura Dewa. Kami tentu bangga melihat semangat dan kemampuannya dalam menulis puisi,” tambah Moh. Zaini.
Keberhasilan Isto ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya di **SMK Sura Dewa** untuk berani mengekspresikan diri, baik melalui seni, sastra, maupun karya kreatif lainnya.
Dengan semangat literasi yang terus digelorakan melalui kegiatan di TBM Lautan Ilmu, SMK Sura Dewa semakin menunjukkan diri sebagai bengkel kreatif generasi milenial yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga berbudaya dan berkarakter.
