DomaiNesia
DomaiNesia
hilal edustore Belanja Produk Penerbitan Dan Digital Terbaik

TBM Palo Porong Gelar Latihan Menganyam

tbm palo porong gelar latihan menganyam
banner 400x130 buku murah

TBM Palo Porong – ‘Dese’ atau ‘sokal’ (dalam bahasa Lamaholot) merupakan salah satu kerajinan anyaman berbahan dasar daun lontar yang merupakan salah satu kerajinan tangan dari kabupaten Flores Timur yang mana kerajinan ini difungsikan sebagai wadah penyimpanan garam hasil olahan warga untuk dijual kepada publik dengan takaran harga sesuai per-ukurannya masing-masing dan juga digunakan dalam keperluan hajatan adat.

Salah satu desa yang yang mana warganya memiliki mata pencarian petani garam yang masih menggiati kerajinan tangan ini adalah warga Desa Kolaka (Dusun Kolidatang) Kecamatan Tanjung Bunga.

www.domainesia.com

Selain digunakan sebagai tempat penyimpan garam atau bumbu dapur, desa atau sokal juga dewasa ini kerap kali dirancang secara lebih kreatif juga sebagai wadah menyimpan sajian makanan, bahkan bahkan sebagai pelengkap keindahan ruangan yang mana biasanya dipakai untuk vas bunga, serta masih banyak beragam fungsi lainnya. Dengan kata lain, kerajinan tangan tersebut jika dikembangkan secara lebih kreatif maka akan berguna dalam meningkatkan pendapatan finansial ekonomi warga, yang mana kerajinan tangan seperti ini sangat digandrungi oleh publik.

Dalam giat Literasi komunitas TBM Palo Porong Kolidatang pada hari ini (kamis/29 Februari 2024) melalui program Bincang-Bincang Inspirasi ‘BBI’ Seri-6, saya (Thomas Are, S.Pd) sebagai founder sekaligus fasilitator komunitas mencoba untuk memfasilitasi para peserta untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang hal ini sekaligus belajar untuk menganyamnya melalui narasumber utama yang adalah dari warga setempat yang memiliki pekerjaan sebagai petani garam dan mahir dalam anyaman ini yang dihadirkan secara langsung untuk berbagi kepada anggota komunitas. Beliau adalah Bapak Nikolaus Watan Tenawahang, warga Desa Kolaka-Dusun Kolidatang.

Hemat saya, kegiatan yang dirancang dan terselenggara pada hari ini mengandung beberapa bidik tujuan utama yakni; melalui kegiatan ini anak-anak dilatih untuk terampil secara khusus dalam menganyam ‘sokal’ garam agar nantinya mereka dapat terlibat secara aktif dengan keterampilan yang dimiliki untuk membantu kedua orang tua mereka, karena rata-rata dari setiap peserta memiliki orang tua yang bekerja sebagai petani garam.

Selain itu juga, tujuan lainnya yakni membuka wawasan serta menstimulus peserta agar memiliki kreatifitas dalam mengolah bahan baku lokal melalui sumber daya alam yang tersedia untuk menciptakan hasil kerajinan tangan yang bermutu guna menunjang kehidupan mereka. Guna menjawab tujuan tersebut, setelah memahami tentang teknik menganyam ‘sokal’ garam melalui praktik langsung pada hari ini sebagai keterampilan dasar menganyam kerajinan tangan berbahan lokal daun lontar, setiap peserta juga diberikan tugas rumah untuk menciptakan kerajinan tangan lainnya dengan berbahan dasar daun lontar (kerajinan tangan itu misalnya; tempat bolpoin, wadah untuk menyimpan peralatan rumah tangga, wajan, vas bunga, dan lain-lain), yang mana hasil pekerjaan tersebut akan dikumpulkan dalam pertemuan pekan berikutnya.

Kegiatan literasi berbasis keterampilan yang dilaksanakan pada hari ini di komunitas TBM kami juga sebenarnya merupakan sebuah motivasi secara langsung kepada warga setempat melalui anak-anak peserta komunitas agar tidak terlalu bergantung pada barang-barang produksi pabrik berbahan plastik, aluminium, melamine, dan sebagainya dan kembali menggunakan dese atau sokal dalam kehidupan sehari-hari sehingga lambat laun akan mendatangkan nilai tambah dari segi ekonomi bg para penganyam.

banner 400x130 buku murah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *