Bengkel Seni Milenial memiliki cara unik untuk memperkenalkan cara kerja keproduksian teater kepada anggotanya. Pembina Zaeni Boli pada kesempatan ini mengajak Kak Neka ( Maria Leno Koten ) untuk berkeliling ke instansi terkait mengurus berbagai perizinan.
Teater bukan hanya soal pemanggungan ada hal lain juga dibalik itu mesti dikerjakan seperti permohonan ijin untuk menggelar acara dan juga mengundang publik untuk bisa hadir dalam pertunjukan. Maka Zaeni Boli, di Kota Larantuka , sebagai pembina BSM yang akan mengelar pentas Monolog di PPI AMAGARAPATI mengajak wakil ketua BSM Maria Leno Koten atau yang biasa disapa Neka untuk bisa merasakan secara langsung kerja kerja keproduksian.
Pagi setelah habis berlatih drama bersama teman-temannya untuk persiapan hari Guru Bang Zaeni mengajak Neka untuk menyerahkan surat ijin pertama ke Kantor Bupati Flores Timur, kemudian ke Kantor Cabang PPI AMAGARAPATI Larantuka dilanjut penyerahan ijin keramaian ke Polres Flores Timur.
Setelahnya, mereka ke Lurah Postoh, disana kami disambut baik hal yang menarik bahwa Lurah Postoh juga mengenal tokoh Teater Arifin C Noer. Terjadi diskusi yang akrab, karena sama-sama mengagumi sosok Arifin.
Setelah dari kantor Lurah Postoh, Bang Zaeni dan Neka ke Perpustakaan Daerah Larantuka, disambut oleh Kabid Perpustakaan. Dan pada perjumpaan tersebut, ada hal baik yang disampaikan oleh Kabid Perpustakaan terkait giat literasi tahun 2025 nanti.
Terakhir kami berkunjung ke SDN Kampung Baru, di sana kami juga disambut oleh Kepala Sekolah SDN Kampung Baru Bapak Wili Muda. Pengalaman memberikan pelajaran bagi Neka akan kerja keproduksian teater.