Paskalia Barek Sari, Pionir Klub Baca Sura Dewa yang Super Semangat Dalam Menulis

Paskalia Barek Sari Juara Harapan Menulis Cerpen yang diselenggarakan IKTL Larantuka

Klub Baca Sura Dewa memang baru diperkenalkan namun salah satu anggota sekaligus pionernya, Paskalia Barek Sari atau yang akrab disapa Tasya, berhasil menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Lomba Menulis Cerpen yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa PBSI IKTL dalam rangka Bulan Bahasa.

Tasya, siswi Kelas XI Keperawatan A SMK Sura Dewa, dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tidak banyak bicara di kelas. Namun di balik sikapnya tersebut, ia memiliki potensi besar yang selama ini belum banyak terlihat. Bersama empat sahabatnya dari Klub Baca Sura Dewa, Tasya memberanikan diri mengikuti seleksi internal sekolah untuk mewakili SMK Sura Dewa dalam kompetisi literasi tersebut.

Pada proses seleksi tingkat sekolah, Tasya terpilih mewakili lomba menulis cerpen bersama rekannya Jihan Pelangi. Sementara itu, dua rekannya yang lain, Ayu Lelang Ayaq dan Fatlin, ditetapkan sebagai perwakilan lomba menulis opini.

Kompetisi yang diikuti oleh sembilan sekolah dari wilayah daratan Larantuka tersebut berlangsung pada 24 Oktober 2025, dengan pengumuman pemenang pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Awalnya, Tasya dan para peserta lain tidak memasang ekspektasi tinggi. Mereka lebih menekankan pada pengalaman, belajar, dan keberanian tampil.

Namun hasilnya justru melampaui harapan. Tasya Barek Sari berhasil meraih Juara Harapan 1 (peringkat 4) dalam kategori Menulis Cerpen. Momen paling berkesan adalah ketika Tasya yang pemalu, sempat ragu untuk naik ke panggung. Dengan keberanian yang ia kumpulkan perlahan, ia akhirnya melangkah sendiri mengambil penghargaan tersebut—sebuah langkah simbolis yang menjadi gambaran bagaimana keberanian kecil dapat menyalakan cahaya baru dalam dunia literasi sekolah.

Prestasi ini bukan hanya kemenangan pribadi Tasya, tetapi juga menjadi pelita baru bagi gerakan literasi di lingkungan SMK Sura Dewa, terutama bagi aktivitas Klub Baca Sura Dewa yang terus mendorong peserta didik untuk berkarya melalui membaca dan menulis.

Tasya yang lahir di Basarani tahun 2009, memiliki hobi membaca dan bercita-cita menjadi dokter. Semangatnya dalam menulis dan tekadnya dalam meraih impian menjadi inspirasi banyak teman sebayanya.

“Seperti lilin-lilin kecil di tengah gelap malam, semangat literasi tidak padam jika terus dijaga dan saling menyalakan” demikian pesan yang tersirat dari perjalanan Tasya dan rekan-rekannya.

Ke depan, Klub Baca Sura Dewa diharapkan terus menjadi ruang tumbuh, berkarya, dan membangun budaya literasi yang hidup di SMK Sura Dewa. Semoga cita-cita Tasya menjadi dokter dan penulis terus menyala bersama perjalanan literasinya.

Exit mobile version