Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) Alue Padee semakin mendekati hari pelaksanaan. Menyongsong kegiatan yang dinantikan warga ini, panitia telah menggelar technical meeting (TM) pada Selasa, 18 November 2025. Pertemuan itu menjadi ajang penyamaan persepsi dan pemantapan teknis lomba.
TM yang berlangsung di Masjid At Taqwa Alue Padee tersebut berjalan sukses dan penuh semangat. Panitia, peserta, serta para “emak-emak” selaku ibu pendamping terlihat aktif mengikuti setiap penjelasan. Menurut Sekretaris Panitia, Maulia Rahman, kehadiran semua pihak dengan antusias menjadi bukti keseriusan dalam menyukseskan FASI tahun ini.
Maulia Rahman menjelaskan, FASI bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wahana pendidikan karakter bagi anak-anak sholeh. Melalui berbagai cabang lomba, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan keimanan, kecerdasan, dan kreativitas generasi muda, sekaligus menguatkan tali silaturahmi di antara mereka.
Dalam perspektif pendidikan Islam, kegiatan seperti FASI menjadi ruang pembiasaan nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal. Anak-anak tidak hanya belajar membaca dan memahami ajaran agama, tetapi juga dilatih percaya diri tampil di ruang publik. Bagi daerah seperti Alue Padee, kegiatan ini turut memperkaya ekosistem literasi keagamaan dan memperkuat identitas masyarakat yang religius.
Rangkaian FASI Alue Padee dijadwalkan mulai Kamis malam Jumat, 20 November 2025, dan insyaallah akan ditutup pada malam Selasa, 24 November 2025. Pada penutupan tersebut sekaligus akan dilakukan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah bagi para peserta terbaik.
Dengan dukungan penuh dari panitia, tokoh masyarakat, serta para orang tua, FASI Alue Padee diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi anak-anak. Ajang ini diproyeksikan sebagai momentum pembinaan generasi sholeh yang siap berkontribusi bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung bakat dan potensi anak-anak sholeh di Alue Padee dapat memanfaatkan rangkaian FASI ini sebagai ruang belajar bersama, sekaligus sarana memperkuat kepedulian terhadap pendidikan keagamaan sejak dini.


















