Monolog Reading Celin Pukau Penonton di Panggung Festival Musik Etnik Lamaholot 2025
- account_circle yansurachman
- calendar_month Jum, 5 Des 2025
- visibility 23
- comment 0 komentar

Larantuka – Gelaran Festival Musik Etnik Lamaholot 2025 yang berlangsung di Asam Satu, Weri, menjadi saksi lahirnya talenta muda berbakat dari Flores Timur. Serlina Belia Sabu, atau yang akrab disapa Celin, siswi SMK Sura Dewa, sukses mencuri perhatian melalui penampilan Monolog Reading yang memukau pada Kamis (4/12/2025).
Celin, yang tergabung dalam ekstrakurikuler Bengkel Seni Milenial (BSM), mendapat kesempatan istimewa untuk tampil di tengah agenda yang diselenggarakan oleh CIG. Acara ini terselenggara berkat dukungan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur serta Balai Pelestarian Budaya Nusa Tenggara Timur (NTT).
Festival Musik Etnik Lamaholot dirancang tidak hanya sebagai ruang ekspresi bagi para seniman dan kelompok musik etnik, tetapi juga sebagai jembatan yang mempertemukan kreator seni dengan penikmatnya. Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan, mulai dari pejabat tingkat kelurahan, kabupaten, hingga Tim Verifikasi Balai Pelestarian Budaya NTT.
Di tengah kemeriahan pertunjukan musik, Celin menghadirkan nuansa berbeda. Ia membawakan naskah monolog karya orisinalnya sendiri. Penampilannya malam itu menjadi bukti keberanian seorang pelajar dalam menyuarakan kegelisahan dan mimpi di panggung besar.
Dalam penampilannya, Celin membawakan kisah inspiratif tentang perjuangan hidup yang penuh dinamika. Monolog tersebut menyoroti realitas bahwa tantangan dan hambatan sering kali muncul, bahkan dari lingkungan terdekat. Namun, pesan utamanya adalah tentang ketangguhan sebagai pribadi yang ingin maju meraih masa depan, pantang bagi seseorang untuk menyerah pada keadaan.
Penampilan ini menjadi pengalaman berharga bagi Celin, mengingat kesempatan untuk tampil di panggung sekelas Festival Musik Etnik Lamaholot adalah momen langka bagi pelajar sekolah menengah.
Pihak SMK Sura Dewa menyambut positif pencapaian siswinya tersebut. Melalui Pembina OSIS, sekolah menyampaikan apresiasi mendalam kepada penyelenggara.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Paul Goran dari CIG selaku penyelenggara Festival Musik Etnik Lamaholot 2025 atas panggung dan kesempatan luar biasa yang diberikan kepada Celin untuk berekspresi,” ujar perwakilan sekolah tersebut.
Kehadiran talenta muda seperti Celin dalam festival ini diharapkan dapat memicu semangat generasi milenial lainnya untuk terus berkarya dan melestarikan budaya di tengah arus modernisasi.
Penulis yansurachman
Tentang Yan Surachman: Yan Surachman adalah praktisi pendidikan dan jurnalis teknologi yang berdedikasi menjembatani inovasi AI dengan kurikulum pendidikan di Indonesia. Sebagai Pemimpin Redaksi ZamanNews.id, Yan menghadirkan analisis mendalam mengenai integrasi teknologi dalam pembelajaran. Keahlian & Sertifikasi Profesional: Sebagai seorang Professional Prompt Engineer, kepakaran Yan telah diakui secara global melalui berbagai spesialisasi: Google: Google AI Essentials & Prompting Essentials. IBM: Generative AI for Educators. Vanderbilt University: Generative AI for Educators and Teachers. University of Michigan: Generative AI as Design Learning Partner. Politecnico di Milano: Smart Teaching and Learning with AI. Dedikasi Komunitas & Seni: Yan mendirikan Komunitas Jejak Zaman di Larantuka pada 10 Mei 2023, sebuah inisiatif swadaya yang berfokus pada pelestarian budaya. Ia juga mengelola Perpustakaan Komunitas Jejak Zaman dan aktif berkarya sebagai pelukis di Galeri Jejak Zaman.

Saat ini belum ada komentar