Flores Timur – Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan (GTK), SMPN 1 Lewolema menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Numerasi pada 26 September 2025. Kegiatan yang berlangsung di ruang IX-A sekolah tersebut diikuti oleh 18 Guru dan Tenaga Kependidikan.
Acara dipandu oleh Siprianus Reo Koten S.Pd, guru senior mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam pengantarnya, ia menegaskan bahwa tujuan utama bimtek ini adalah menambah kompetensi guru, khususnya pada penerapan numerasi di lingkungan sekolah.
Sebagai pemateri pertama, Wilbrodus K. Wungbelen, S.Pd., Kepala SMPN 1 Lewolema, menyampaikan tentang urgensi pengembangan numerasi dalam dunia pendidikan. Menurutnya, numerasi bukan sekadar berhitung, tetapi kemampuan mengaplikasikan konsep bilangan dan simbol dalam matematika dasar untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
Materi kedua disampaikan oleh Yan Surachman, S.Pd., dengan topik Pengembangan Budaya Numerasi di Lingkungan Sekolah Melalui Lapak Baca. Ia mengajak peserta meninjau kembali praktik numerasi dari masa lalu hingga sekarang, sekaligus mengaitkannya dengan budaya literasi sekolah.
Sementara itu, pemateri ketiga, Maria Mardiana Nata Ruron, S.Pd., memaparkan berbagai aplikasi Google yang dapat menunjang giat numerasi di sekolah, seperti Gemini AI, NotebookLM, dan Canva. Pemaparannya mendapat antusiasme tinggi, bahkan sebagian peserta meminta adanya sesi lanjutan khusus untuk mendalami penggunaan Gemini AI dan NotebookLM.
Di akhir kegiatan, Laurensius Pulo Tolok Piran (guru) menyampaikan harapannya agar bimtek serupa bisa kembali diadakan. Menurutnya, penguasaan aplikasi seperti NotebookLM sangat membantu pekerjaan guru sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, SMPN 1 Lewolema semakin menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya numerasi di sekolah. Dengan kolaborasi dan peningkatan kapasitas GTK, diharapkan kualitas pembelajaran semakin meningkat dan mampu menjawab tantangan pendidikan di era digital.