Larantuka — Kelompok kesenian Bengkel Seni Milenial (BSM) terus menunjukkan eksistensinya di dunia seni Flores Timur. Setelah sukses dengan agenda Ngopi Puisi 14, kini BSM tengah bersiap mengikuti Festival 1000 Ketupat Lamanabi yang akan digelar pada 26–28 Oktober 2025 mendatang.
Sebagai salah satu komunitas seni yang dikenal aktif dan kreatif, Bengkel Seni Milenial menjadi bagian penting dalam dinamika budaya di Lamanabi. Lewat jejaring yang luas dan hubungan silaturahmi yang erat dengan masyarakat serta pelaku budaya lokal, BSM mendapat kesempatan istimewa untuk turut meramaikan ajang tahunan yang selalu dinanti masyarakat Flores Timur ini.
Latihan intens pun digelar di Panggung Pink, belakang Terminal Weri, yang menjadi markas latihan rutin BSM. Pada Rabu, 15 Oktober 2025, sesi latihan mereka mendapat kunjungan langsung dari Ketua Kiu Laskar Lamanabi, Bogel, dan kurator Festival 1000 Ketupat, Syaiful Bethan.
Kehadiran kedua tokoh budaya tersebut menjadi penyemangat bagi para anggota BSM. Dalam pantauannya, Bogel dan Syaiful Bethan menilai BSM layak tampil di panggung Festival 1000 Ketupat. Mereka juga mengapresiasi semangat serta konsistensi para anggota yang terus berlatih dengan dedikasi tinggi.
“Bengkel Seni Milenial sudah memiliki sejarah panjang sebagai kelompok yang eksis dan terus berkarya. Semangat mereka untuk menjaga seni dan budaya lokal patut diapresiasi,” ujar Syaiful Bethan di sela-sela kunjungan.
Festival 1000 Ketupat sendiri menjadi ajang budaya yang menggabungkan seni, tradisi, dan kuliner khas Lamanabi. Partisipasi Bengkel Seni Milenial dalam festival ini diharapkan mampu menambah warna tersendiri, sekaligus memperkuat posisi BSM sebagai komunitas seni yang berkomitmen menjaga identitas budaya Lamaholot di tengah generasi muda.
Dengan latihan yang terus digelar secara konsisten, Bengkel Seni Milenial siap memberikan penampilan terbaik dan menjadi bagian dari semarak Festival 1000 Ketupat 2025.